Hai
sahabat blogger, apa kabar nya? Semoga selalu sehat. Kali ini saya ingin sekali
bercerita tentang diri saya. Saat ini saya adalah seorang mahasiswi semester 6
di Universitas Indraprasta PGRI, dengan jurusan Teknik Informatika. Selain kuliah
saya juga bekerja. Saya bekerja di warnet. Di warnet saya bekerja sudah hampir
3 tahun. Selain bekerja di warnet saya juga punya pekerjaan sampingan yang saya
sukai. Yaitu berjualan online. Karena saat bekerja di warnet, dari pada hanya
buka facebook, twitter dll. Saya berfikir kenapa tidak melakukan sesuatu yang
bisa menghasilkan uang juga. Kemudian saya juga punya pekerjaan sampingan lain,
yaitu menjual voucher pulsa. Karena saya fikir kalau menjual voucher, kecil
kemungkinan adanya gangguan/trouble yang terjadi.
Saya ingin berbagi suka duka dari masing-masing pekerjaan yang saya pilih dari hidup saya ini.
Pertama sebagai mahasiswi:
Pilihan
sebagai mahasiswi adalah salah satu jalan yang mulia menurut saya. Karena dengan
menjadi mahasiswi, saya bisa kembali lagi belajar menimba ilmu dari perguruan
tinggi. Ilmu yang saya dapatkan bisa saya gunakan di lingkungan masyarakat. Rasanya
senang sekali memiliki teman baru lagi,
dengan berbagai karakter. Saya juga belajar menyesuaikan diri dengan berbagai
cara pengajaran para dosen yang hebat-hebat. Dosen yang menjadi orang tua kedua
saat di kampus. Dan mereka sangat care dengan mahasiswa nya yang lain, ketika
ada yang kurang mengerti. Namun di antara kesenangan itu semua, saya merasakan
duka nya. Yaitu saat tugas kuliah banyak, dan saya juga bekerja, membagi
waktunya itu yang kadang kerepotan. Waktu istirahat juga tidak kalah penting. Kalau
saya tidak pintar-pintar mengaturnya, sudah bisa dipastikan saya drop. Tapi Alhamdulillah
selama hampir 3 tahun ini semua berjalan beriringan. Karena berkat doa kedua
orang tua saya yang tak pernah putus, untuk mendukung saya. Meski kadang temen
kelas ada yang komplen, karena saya jarang sekali ikut nongkrong nonton futsal,
atau jalan-jalan ke dufan, puncak, yogyakarta, bahkan bali. Maaf teman bukan
maksud hati menolak nya, tapi kewajiban akan pekerjaan sudah menanti. Hehehe
Pilihan kedua bekerja di warnet. Mungkin
untuk sebagian orang ketika mendengar bekerja di warnet, mereka akan memandang
remeh, dan menganggap pekerjaan yang kecil tak berarti. Saya juga sering di tanya,
“kenapa sih ga pindah aja? Kerja di warnet kan gaji nya kecil. Kata mereka.” Tapi
saya bilang, udah enak kerja di situ. Padahal mereka tidak tahu, dengan saya
kerja di warnet, saya bisa kuliah. Saya bisa mengatur sendiri jam kerja saya,
dengan waktu kuliah saya, dan pemilik warnetnya sangat baik. Dengan saya
bekerja di warnet, saya bisa membayar kuliah sendiri, ya walaupun ongkos/uang
saku ke kampus orang tua masih membantu. Tapi saya jadi merasa punya tanggung
jawab atas kuliah saya, karena saya merasakan suka dukanya bekerja untuk
membiayai kuliah saya. Saat di warnet saya juga bisa belajar dan mengerjakan
tugas kuliah, gratis loh. Alhamdulillah. Dukanya saat kerja di warnet, mungkin
hanya pegal mata dan badan, karena hampir seharian hanya duduk di depan monitor.
Dan tidak bisa jalan-jalan kesana-kesini kaya teman-teman yang tidak bekerja.
Pilihan
ketiga jualan online. Saya kira-kira sudah hampir 8 bulan jualan online. Saya menamakan
toko online saya adalah “INSHOP” bisa dilike fanspage saya https://www.facebook.com/inshop.janah .
ketertarikan saya berjualan online berawal ketika facebook saya diajak
bergabung ke salah satu grup online jual beli. Di sana saya melihat admin yang
mengurus grup tersebut sangat baik, dan tegas. Harus mengumpulkan data diri,
KTP dan Nomor Rekening, jika ingin promosi jualannya. Dengan begitu bisa
meminimalisir adanya penipuan di grup tersebut. Saya tertarik dan mulai mencoba
untuk dropship. Saya berani mengambil keputusan untuk berjualan online sebagai
Dropshiper karena alasan pertama, tanpa modal yang akan mati. Maksudnya saat
ada yang beli, baru saya mengeluarkan modal untuk membayarnya ke supliyer, dan
customer transfer ke saya. Sangat simple kan J jadi saya tidak perlu menyetok banyak barang, dan lama
habisnya. Dengan mencoba dropship saya bisa memiliki penghasilan tambahan. Kalau
sedang banyak yang beli, Alhamdulillah dapat keuntungan yang lumayan. Tapi kadang
suka khilaf, lihat baju yang model nya lucu, saya ikut membeli hehe. Walaupun baru
8 bulan saya sudah pernah mengalami suka duka yang lumayan berarti dan menjadi
pengalaman berharga untuk saya.
Contoh dukanya adalah:
1.
Waktu pertama jualan, ada teman sekolah SMK yang membeli, dan saat itu saya
belum mendaftarkan sms-banking, saya sudah kirim barangnya, ternyata saat saya
cek di bank, belum ada transferan masuk. Dan saat saya tanya kepada customer
saya, dia bilang bukti transferannya lupa taro dimana. (Pelajaran yang dapat
saya ambil, jangan pernah mengirim barang sebelum dicek ada uang transferan
yang masuk).
2.
Memilih supliyer dengan teliti. Saat saya memiliki supliyer baru, saya pesen
dress sama dia, ongkir (ongkos kirim) tidak masuk akal, dari tangerang ke
depok, 15.000? saya heran, saya cek di web jne.co.id hanya 8.000, ya sudah lah
saya ikuti dia. Tapi setelah saya transfer dan tunggu hingga 10 hari, tidak ada
paket yang datang kerumah. Saya tanya dia, katanya belum di kasih resi sama mas
JNE, karena pakai jasa PICK UP. Saya kebetulan kenal dia dari grup jual beli
itu, saya share di sana dan dia baru mau merefund uang saya, besok harinya. (Pelajaran
yang saya dapat, pastikan supliyer itu trusted).
3.
Komplen dari customer karena jaket nya dia bilang second. Saya sudah 2 kali
beli di supliyer jaket jeans ini, dan baik-baik saja tidak ada komplen. Dan
untuk pembelian yang ke 3 kalinya. Saya baru dapat komplen, katanya bajunya
second, lubang kancing sudah di buka, dan penuh kemarahan dia ingin minta nomor
supliyer untuk komplen. Mungkin karena kurang teliti, kesalahan saya melihat
keterangan di album supliyer saya, yaitu ada kata “flae”. Saat itu saya ingin
minta kejelasannya, tapi lama Whatsapp saya di bls supliyer, makanya saya share
di grup minta pendapat, apakah yang pernah belanja di sup saya itu barangnya
memang second. Ternyata benar, jaket second yang di jual. Berarti kesalahan
saya yang kurang teliti melihat keterangan. Sup saya akhirnya bls dan
memberikan pilihan untuk refund uang/ tukar barang. Customer saya ingin
kembalikan uang. Ya sudah barang saya ambil dan kembalikan uangnya. Ya walaupun
rugi ongkir, saya yang menanggung. Tapi biarkan saja, yang penting masalah itu
selesai, fikir saya. (pelajaran agar teliti, baca baik-baik keterangan di
setiap album, dari barang yang ingin dijual dari supliyer).
4.
Hit and Run. Maksudnya adalah customer yang memesan baju, lalu ketika di tanya
kapan transfer, dengan begitu saja bilang batal, tidak jadi membeli. Mungkin kalau
saya stok sendiri tidak menjadi masalah berarti. Tapi saya dropship, barang
yang customer mau, saya transfer pakai uang saya, baru customer bayar.
(Pelajaran, pastikan customer jadi membeli setelah di Total, baru transfer ke
supliyer. Sering mendengarkan “be smart buyer” itu berlaku sekali di Online
shop).
Itulah sebagian cerita suka duka berjualan online. Pelajaran yang berharga ya, dari setiap masalah ataupun tingkah laku customer serta supliyer nya hehe :) .
Itulah sebagian cerita suka duka berjualan online. Pelajaran yang berharga ya, dari setiap masalah ataupun tingkah laku customer serta supliyer nya hehe :) .
Terakhir
pekerjaan menjual voucher pulsa. Hmm …kalau sukanya, ketika banyak yang
membeli, maka modal cepet muter, dan dapet untung pastinya. Duka nya kalau lagi
pas liburan kuliah, yang ngutang temen kampus, modal muternya sedikit seret. Jadinya
pinjem uang untung hehe.
Sekian
cerita pengalaman hidup ku, atas sebagian pilihan pekerjaan yang aku ambil. Semoga
kalian yang ingin bekerja, saat sedang kuliah, prioritaskan mana yang kalian
pilih. Jangan sampai putus kuliah di tengah jalan ya. Sayang loh biaya dari
awal yang sudah di keluarkan. Oh ya be smart people hehe. Pesan ku untuk kalian
yang sudah membaca.
“Bermimpilah dan bercita-citalah yang tinggi,
kejar mimpi dan cita-cita mu, hingga kau tau ada 1 pilihan, dan pilihan itu
yang nanti akan menjadi kebahagiaan dalam hidupmu.”
Super sekali :D
BalasHapusterima kasih ^_^
BalasHapus